Monday, September 1, 2014

KULIAH KEBANGSAAN DAN BEDAH UNDANG-UNDANG MD3


DPR periode tahun 2014-2019 diprediksi akan lebih politis dan jauh dari adanya memperjuangkan kepentingan rakyat. Hal tersebut menyusul disahkannya Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3) yang baru disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014.

Seperti yang disampaikan salah satu Anggota Koalisi Masyarakat Sipil di Kantor ICW "Ada polarisasi besar antara satu kubu dengan yang lain. Akan terjadi tarik-menarik kepentingan. DPR politis lebih mengemuka dibanding kepentingan rakyat,.

Sebagai mahasiswa tentunya tidak hanya tinggal diam melihat realitas ini. kita mempunyai peran sebagai agen of social control ini menyuarakan ini dan mendiskusikannya dalam Kuliah Kebangsaan dan Bedah Undang-Undang dengan Tema "Mengawal MD3: Mengawal Berlangsungnya Trias Politika".

Dengan menghadirkan Pembicara yang bersinggungan langsung dalam ranah ini, yaitu Eva Kusuma Sundari, wanita kelahiran Nganjuk 45 tahun lalu itu merupakan sosok politikus perempuan yang kerap bersuara di parlemen. Pernyataannya lugas dan tak jarang usulannya menjadi jalan keluar dalam rapat-rapat yang kerap bersitegang dalam dua arus yang saling berhadapan.

kami SENAT MAHASISWA INSTITUT (SMI) IAIN WALISONGO SEMARANG bekerjasama dengan SEMAT MAHASISWA FAKULTAS (SMF) USHULUDDIN mengundang intelektual dan para pejuang muda smua untuk berdiskusi pada:
hari           : Rabu
tanggal     : 3 September 2014
tempat      : Gedung Aula 1 lantai 2 Kampus 1 IAIN Walisongo Semarang 
                   (Jl. Walisongo No 3-5 Semarang 50185, Jawa Tengah, Indonesia)
Waktu       : Pukul 09.00 - 12.15 WIB
Pembicara: EVA KUSUMA SUNDARI

#ilmu dan bakti ku berikan adil dan makmur ku perjuangkan [Sofi/Dep.Advokasi]